PAREPARE–Genjot kahadiran, Sekretaris Daerah
Kota Parepare, HA Faisal Andi Sapada, mengumumkan nama-nama PNS rajin
lingkup Sekretariat Daerah. Faisal mengumumkan nama-nama mereka di
sela-sela rapat koordinasi staf yang berlangsung di Ruang Pola Kantor
Wali Kota Parepare, 12 Desember kemarin. Sebagaimana janji Faisal, kedua
puluh PNS yang tersebesar di sepuluh bagian tersebut, selain diberikan
apresiasi juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 400 ribu per
orang.
Mereka diranking berdasarkan keterlambatan masuk kerja tiga bulan
terakhir sebagaimana tertera di mesin absensi digital Bagian Organisasi.
Terbaik satu diraih Fikhriani SE, dari Bagian Umum dengan total
keterlambatan masuk kerja 1,09 jam. Disusul Andi Mallombasang dari
Bagian Pemerintahan, dengan keterlmabatan 4,93 jam, dan tempat ketiga
diraih Fatmawati dari Bagian Keuangan, dengan keterlambatan 5,57 jam.
Kebijakan ini, kata Faisal, dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin PNS
lingkup Pemerintah Kota Parepare, yang diakui Faisal belum optimal.
Bahkan, kata dia, saat ini cenderung menurun, terlihat dari tingkat
kehadiran PNS pada kegiatan apel pagi yang tinggal 20 persen. Guna
memberi efek jerah, pada kesempatan ini Faisal juga mengumumkan
nama-nama PNS termalas. Hanya saja berbeda dengan PNS rajin, untuk
sementara PNS malas belum diberi ‘reward’. Namun kata Faisal, ini tak
akan berlaku tahun 2013 nanti. Selaku pembina kepegawaian, dirinya
‘terpaksa’ akan memberikan tindakan dan menjatuhkan hukuman disiplin
sesuai PP Nomor 53 tahun 2010 tentang Displin Pegawai Negeri Sipil.
“Jangan salahkan saya bila saya tindaki,yang malas dan beri
penghargaan pada yang rajin,” tegasnya. Rencananya, secara bertahap
pengumuman nama PNS rajin dan malas juga akan diterapkan di semua SKPD .
Untuk itu, tahun 2013 seluruh SKPD akan diupayakan semua menggunakan
absensi digital sebagaimana diterapkan di Sekretariat Daerah. Diakui,
kelemahan sistem ini adalah adanya kemungkinan PNS setelah melakukan
absen pagi, pergi meninggalkan kantor dan nanti mendekati jam pulang
baru kembali masuk kantor. Mengantisipasi hal ini, Faisal, minta para
kepala bagian mengontrol stafnya, serta melakukan pembinaan termasuk
dilakukannya pengenaan hukuman disiplin kepada staf yang dinilai tidak
patuh. (ama/suk)
Sumber : Ujung Pandang Ekspres
Tidak ada komentar:
Posting Komentar