Daftar Hasil Ujian TKD dan TKB CPNS Indonesia 2012-2013
Info Seputar PNS-CPNS

Silahkan klik link di bawah ini:

Rabu, 12 Desember 2012

Sekda Umumkan PNS Malas dan Rajin

PAREPARE–Genjot kahadiran, Sekretaris Daerah Kota Parepare, HA Faisal Andi Sapada, mengumumkan nama-nama PNS rajin lingkup Sekretariat Daerah. Faisal mengumumkan nama-nama mereka di sela-sela rapat koordinasi staf yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Wali Kota Parepare, 12 Desember kemarin. Sebagaimana janji Faisal, kedua puluh PNS yang tersebesar di sepuluh bagian tersebut, selain diberikan apresiasi juga mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp. 400 ribu per orang.

Mereka diranking berdasarkan keterlambatan masuk kerja tiga bulan terakhir sebagaimana tertera di mesin absensi digital Bagian Organisasi. Terbaik satu diraih Fikhriani SE, dari Bagian Umum dengan total keterlambatan masuk kerja 1,09 jam. Disusul Andi Mallombasang dari Bagian Pemerintahan, dengan keterlmabatan 4,93 jam, dan tempat ketiga diraih Fatmawati dari Bagian Keuangan, dengan keterlambatan 5,57 jam. Kebijakan ini, kata Faisal, dimaksudkan untuk meningkatkan disiplin PNS lingkup Pemerintah Kota Parepare, yang diakui Faisal belum optimal.

Bahkan, kata dia, saat ini cenderung menurun, terlihat dari tingkat kehadiran PNS pada kegiatan apel pagi yang tinggal 20 persen. Guna memberi efek jerah, pada kesempatan ini Faisal juga mengumumkan nama-nama PNS termalas. Hanya saja berbeda dengan PNS rajin, untuk sementara PNS malas belum diberi ‘reward’. Namun kata Faisal, ini tak akan berlaku tahun 2013 nanti. Selaku pembina kepegawaian, dirinya ‘terpaksa’ akan memberikan tindakan dan menjatuhkan hukuman disiplin sesuai PP Nomor 53 tahun 2010 tentang Displin Pegawai Negeri Sipil.

“Jangan salahkan saya bila saya tindaki,yang malas dan beri penghargaan pada yang rajin,” tegasnya. Rencananya, secara bertahap pengumuman nama PNS rajin dan malas juga akan diterapkan di semua SKPD . Untuk itu, tahun 2013 seluruh SKPD akan diupayakan semua menggunakan absensi digital sebagaimana diterapkan di Sekretariat Daerah. Diakui, kelemahan sistem ini adalah adanya kemungkinan PNS setelah melakukan absen pagi, pergi meninggalkan kantor dan nanti mendekati jam pulang baru kembali masuk kantor. Mengantisipasi hal ini, Faisal, minta para kepala bagian mengontrol stafnya, serta melakukan pembinaan termasuk dilakukannya pengenaan hukuman disiplin kepada staf yang dinilai tidak patuh. (ama/suk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar