Daftar Hasil Ujian TKD dan TKB CPNS Indonesia 2012-2013
Info Seputar PNS-CPNS

Silahkan klik link di bawah ini:

Kamis, 17 Januari 2013

Tahun Ini, Penerimaan CPNS Besar-besaran

PALOPOnews, JAKARTA -- Ini kabar baik bagi peminat kerja pegawai negeri sipil (PNS). Mulai tahun ini, pemerintah menyetop program penghentian sementara (moratorium) penerimaan CPNS baru. Alasan pemerintah, moratorium yang sudah berjalan pada 2011 dan 2012 telah efektif mengerem laju pertumbuhan abdi negara baru.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Men PAN-RB) Azwar Abubakar mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan berkonsultasi dengan Wakil Presiden Boediono untuk kepentingan pelaksanaan tes CPNS baru 2013.

''Termasuk konsultasi berapa kebutuhan CPNS baru yang akan direkrut tahun ini. Analisa kita sudah hampir matang,'' tandasnya di kantor BKN, Cawang, Jakarta, kemarin.

Diperkirakan urusan teknis rekrutmen CPNS baru 2013 akan ditetapkan pemerintah pekan depan. 

Menteri yang juga kader Partai Amanat Nasional (PAN) itu menuturkan, secara prinsip program moratorium yang berjalan pada 2011 dan 2012 telah menghasilkan dampak yang positif.

Selain berhasil menekan laju pertumbuhan CPNS, Azwar mengatakan moratorium CPNS baru telah melahirkan sistem rekrutmen CPNS jempolan. Yakni berlakukan ketentuan analisis jabatan (anjab) dan analisis beban kerja (ABK). Dengan dua persayaratan itu, instansi pusat atau daerah tidak lagi bisa asal usul formasi CPNS kepada Kemen PAN-RB.

Azwar mengatakan melalui dua persyaratan ini bisa diketahui apakah instansi yang bersangkutan benar-benar membutuhkan CPNS baru. "Sebelumnya mereka asal mengajukan usulan saja. Kami tidak tahu kondisi riilnya," ujarnya. Dia memastikan meskipun program moratorium dihentikan, persyaratan anjab dan ABK tetap wajib diserahkan setiap instansi yang ingin meminta kursi CPNS baru.

"Intinya kebijakan yang baik-baik (dalam moratorium, red) kita pertahankan," kata dia. Termasuk mempertahankan konsorsium sepuluh PTN sebagai pelaksana tes CPNS sekaligus penyiapan naskah soal ujiannya.

Azwar juga memparkan hasil evaluasi penerimaan CPNS baru 2012 lalu. Dia mengatakan secara umum pelaksanaan CPNS 2013 berjalan baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. "Siswa SMA atau S1 sekarang benar-benar serius belajar, karena saringan CPNS tidak pakai sogok atau calo," ucapnya.

Kepala Bagian Humas BKN Tumpak Hutabarat mengatakan, rekrutmen CPNS baru 2013 sudah hampir bisa dipastikan dijalankan. "Sebab dalam postur APBN 2013 ada postur anggaran untuk gaji CPNS baru," katanya. Tetapi Tumpak tidak hafal secara rinci besaran anggaran tersebut.

BUTUH 607 PNS

Palopo sendiri, saat ini membutuhkan masih membutuhkan PNS dari berbagai disiplin ilmu.

Kepala BKD Nur Palullu melalui Kabid Pengadaan dan Pemberhentian, Drs Syarifuddin MSi kepada Palopo Pos, Rabu, 16 Januari 2013 kemarin mengatakan, kebutuhan PNS saat ini masih berkisar 607 orang tenaga PNS. 

''Data kebutuhan PNS yang diusulkan Pemkot 2010 sebelumnya sekira 800 orang, tetapi pemerintah pusat hanya mengakomodir sekitar 193 orang. Jadi, jika dihitung-hitung Pemkot saat ini masih akan mengsulkan formasi CPNS tahun 2013 sekitar 607 orang yang terdiri dari tenaga teknis dan spesialis,'' sebut Syarifuddin.

Lanjut Syarifuddin beberapa analisis yang semnatar ini dijalankan pemkot yakni, analisis jabatan dan analisis kebutuhan kerja oleh bagian organisasi. 

''Setelah semuanya rampung, maka hasilnya akan ditembuskan ke kami, BKD untuk selanjutnya kita lakukan analisis kebutuhan pegawai, dan ini yang belum kita terima dari bagian organisasi,'' sebutnya lagi. 

Dihari yang sama, Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BKD Kota Palopo, Muh Andi Nur Palullu tiba-tiba mengumpulkan 54 honorer kategori 1 (K1) yang telah dinyatakan lolos oleh Kemenpan dan BKN. 

Nur Palullu saat ditemui siang kemarin menyebutkan jika itu dilakukan untuk memberikan imbauan dan mensosialisasikan beberapa hal.

''Memang sengaja kita undang dan kita kumpulkan hari ini (kemarin, Red) untuk memberikan imbauan serta menyampaikan beberapa hal yang sifatnya teknis termasuk mensosialisasikan beberapa hal,'' ungkap Nur Palullu kepada Palopo Pos yang ditemui, Rabu, 16 Januari 2013 kemarin.

Disebutkan beberapa hal yang disampaikannya antara lain, terkait persiapan mereka 54 K1 untuk tetap mempersiapkan dan melengkapi berkas mereka. 

''Berkas 54 orang honorer K1 telah kita kirim ulang baru-baru ini. Kita berharap tidak ada masalah. Untuk mengantisiapasi hal tersebut, kami kumpulkan dan meminta mereka siapkan berkas kembali,'' jelasnya.

Disinggung kapan mereka akan mendapatkan NIP, dia menyebutkan masih menunggu informasi dari BKN. "Kita masih menunggu informasi tersebut dari BKN, kita berharap secepatnya," sebutnya.

Adapun tuju nama yang belum dinyatakan lolos, Nur Palullu yang didampingi Kabid Pengadaan dan Pemberhentian, Drs Syarifuddin MSi lagi-lagi mengatakan belum tahu kabar mereka. "Kami belum tahu, informasinya masih pemeriksaan berkas," katanya. Termasuk informasi K2, BKD Kota Palopo, hingga kini juga belum mendapat informasi dari Kemenpan-RB.
(jpnn/palopopos)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar